Yogya Menggugat, Istri Sultan Memilih Diam

JAKARTA - Istri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengaku tak mau mempermasalahkan sikap pemerintah yang mengabaikan hasil sidang paripurna DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kalau Mendagri berbicara seperti itu, ya pak Mendagri silahkan saja, DPRD dan rakyat telah beraksi," kata GKR Hemas di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (14/12/2010).


Menurut Hemas, hasil sidang paripurna DPRD yang memutuskan dukungan terhadap penetapan langsung Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai gubernur/wakil gubernur cerminan aspirasi masyarakat Yogya.

Hemas menambahkan, keraton tidak perlu bersikap berlebihan menanggapi isu yang berkembang. "Lebih baik diam saja tidak perlu ditanggapi," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, pada paripurna terbuka DPRD DIY kemarin, sebanyak enam dari tujuh fraksi mendukung penetapan Sultan sebagai Gubernur DIY dan menolak pemilihan. Hanya Fraksi Demokrat saja yang masih belum menentukan sikap.(teb)