Kantor Glest Radio, LSM dan Majelis Dzikir aura insani Di Salahgunakan Oknum Media Cetak

glestradio.com - Adanya berita yang luar biasa muncul dari lingkungan kantor Glest Grup dan kantor aura insani serta LSM Cinta Negeri.

Setelah mendapat info dari kru Glest Radio yang searching di google dan kabar dari beberapa rekan lainnya, Sarah Seliya General Manager Glest Radio, tersentak kaget, ketika mendengar bahwa foto kantor glest radio yang berdampingan juga dengan Sekretariat LSM Cinta Negeri, Sekretariat DPC Partai Barisan Nasional Kota Tangerang dan Majelis Dzikir aura insani Hidayatullah. Ada di salah satu Blog Koran yang beliau enggan sebutkan dahulu identitas koran tersebut.

"saya bingung yah ko Graha Glest yang dijadikan Head Offfice PT. Radio Klasik Galih Lestari (Glest Radio) dan beberapa yayasan, LSM, Lembaga kemanusian dan Majels Dzikir , tiba-tiba difoto dan dijadikan referensi berita yang menurut saya terlalu dibesarkan, memang itu koran tersebut sudah pernah tahu status bangunan tersebut..?, yang dengan seenaknya tanpa ijin dari kami telah memfoto dan diberitakan bahwa seluruh bangunan tersbut adalah milik seorang pejabat di kota bekasi, masuk dulu dong ngobrol dulu dong kalau mau memberitakan sesuatu, ini main muat saja" Ujar Sarah agak kesal yang juga menjabat Sekjen LSM Cinta Negeri.

Menurutnya jika yang memuat berita tersebut adalah seorang jurnalis profesional, tolong ketika menulis atau membuat berita ikuti kode etik jurnalis.

" saya selama 10 tahun berkecimpung di dunia pers baru kali ini saya alami media menjatuhkan media" ungkap nya tegas.

Disisi lain Irwanto Hartono, SE Ketua harian LSM Cinta Negeri yang juga berkantor disebelah glest radio mengungkapkan "kami akan coba konfrim kepada yang membuat berita dahulu, jika tidak digubris dalam waktu cepat maka kami akan melakukan tindakan hukum, karena kami merasa telah dirugikan dengan pemberitaan tersebut"

Ketika ditanya apa nama Media koran tersebut, Irwanto mengungkapkan " masih kami lindungi, tapi merupakan media yang belum punya nama besar, masih bersifat lokal mungkin individu".

Pihak managemen Glest Grup masih menelusuri apa motif pemeritaan tersebut, "bila sudah jelas , pasti kami publikasikan di Radio, webset News dan radio steraming" ujar Sarah seraya meningalkan ruangan santai di lobi Glest Radio. (PR/DS)