Tigaraksa - GlestRadio - Puncak Perayaan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 mei 2013, tigkat Kabupaten Tangerang sangat meriah yang diawali dengan jalan santai hingga, hingga puncaknya hari ini menggelar upacara bendera yang diikuti oleh ribuan Pegawai Negeri Sipil, Guru, dan siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA. Kemeriahan terus terasa ketika penampilan Polisi Cilik (Porcil) juara II Tingkat Polda Metro jaya menunjukan kecakapannya dalam baris berbaris, dususul dengan penampilan baris berbaris oleh siswa-siswi SMP Kelapa Dua mereka berhasil meraih juara baris berbaris tingkat Kabupaten Tangerang, dan penampilan dua siswa-siswi SDN Pajuhaji beraksi menunjukan kemahirannya dal bela diri pencak silat.
Dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Tangerang H. Hermansyah bertindak sebagai Inspektur Upacara yang sekaligus membacakan sambutan Menteri Pendidikan.
Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, mulai tahun pelajan 2013/2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas. Bertahap, berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas disetiap jenjang, tetapi hanya di kelas satu dan kelas empat untuk jenjang SD, dan kelas tujuh untuk SMP, serta kelas sepuluh untuk SMA dan SMK. Kurikulum 2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Ini penting dalam rangka antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045.
Lanjutnya, akses pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan dari sisi pembiayaan. Pemerintah terus menerus mentiapkan ketersediaan satuan pendidikan yang layak, terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) termasuk didalamnya pengiriman melalui program Sarjana mendidik di daerah 3T. disisi keterjangkauan pemerintah telah menyiapkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri BOPTN) Bantuan Siswa Miskin (BSM),Bidik Misi dan Beasiswa, pada tahun 2013 ini telah disiapkan anggaran Rp. 7,8 triliun untuk BSM.
Kepala Bidang SMA dan SMK pada Dinas Pendidkan Kabupaten Tangerang Undang R Wahyudi menambahkan dalam upaya menekan Angka Partisipasi Kasar pustus sekolah ditingkat SMA, MAN dan SMK Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan bantuan bagi siswa keluarga tidak mampu sebanyak 10.438 orang yang telah disipakan dalam APBD 2013. Diharapkan dengan adanya beasiswa bagi keluarga tidak mampu ini bisa menekan angka putus sekolah di tingkat SMA, MAN dan SMK. Direncanakan, pembagian bantuan ini di semester I Januari hingga Juni sebanyak 8.205 orang yang masing-masing siswa mendapat Rp. 75.00,- per bulan, berarti satu semester Rp. 450.000 persiswa, sedangkan semester ke II bulan Juli hingga Desember sebanyak 2.233 orang siswa.
Ditambahkannya, dikepemimpinan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar ini Demi mewujudkan pendidikan yang bermutu menuju Kabupaten Tangerang Gemilang, perlu kita ketahui pemerintah pusat mewajibkan bagi kota/kabupaten untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen, sementara Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar 30% lebih.
“Salah satunya kita cukup konsen terhadap siswa-siswi keluarga tidak mampu. Perlu diketahui masih sekitar 14 ribu siswa dijenjang SMA, MAN dan SMK berasal dari keluarga tidak mampu, untuk itu Pemerintah terus berupaya untuk mempasilitasi agar mereka bisa melanjutkan sekolah dan jangan sampai putus sekolah” ungkapnya.
Dalam perayaan ini pun secara simbolis diberikan bantuan kepada Irpan Hilmi dari SMK PGRI Balaraja dan Gusti Ali Pelayati dari MAN Tigaraksa sebagai penerima beasiswa bagi keluarga tidak mampu. Selain itu, ada juga pemberian penghargaan kepada satuan Pendidikan Aman, Sejuk, Rindang dan Indah (ASRI) tahun 2012/2013 pertama sekolah TK Penabur Gading serpong, SD Negeri Cikande 3 Jayanti, SMP Negeri 1 Kelapa Dua, SMA Permata Insani, SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang. Penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan PNS yang memasuki baras usia pension yaitu H. yayat Zuriyat M. Nor, penghargaan kepada siswa kabupaten tangerang yang berprestasi ditingkat nasional atau internasional yaitu siti habibah dari MAN Kronjo Juara I Joernalist On The Spot Tingkat Nasional, Triska Maula dari SMK 2 Kaabupaten Tangerang juara 2 ASEAN Judo kelas 43 Kg, Dewi Suryana peraih medali emas olimpiade sains internasional SMA bidang Matematika, dan penerima beasiswa putra-putri tenaga kerja dari jamsostek Virgilistyanti tingkat mahasiswa, Afrilia Astari tingkat SMA, Fahriq Haekal rahmat tingkat SD, Riski Bagas tingkat SMP.
Setelah pemberian penghargaan, Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang lama H. Arsyad Husein langsung peninjau stan pameran pendidikan, yang diramaikan dengan pentas seni tari-tari tradisional, penampilan barongsai, dan hiburan yang lainnya. (Suk/Hms)
Sumber : Humas Kabupaten Tangerang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar