PALANGKARAYA, GlestRadio.com — Pengguna kendaraan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, harus rela menawar untuk mendapatkan bensin atau solar dengan harga agak rendah di tingkat pengecer. Cara itu terpaksa harus dilakukan jika mereka enggan mengantre berjam-jam untuk mendapatkan BBM di SPBU.
Melihat harga bahan bakar lebih tinggi daripada SPBU yang hanya Rp 4.500 (bensin), pembeli pun menawar mulai dari Rp 6.000, Rp 6.500, hingga dicapai harga kesepakatan Rp 7.000.Salah satu kawasan pedagang bensin dan solar eceran berada di seberang Sungai Kahayan, pinggiran Kota Palangkaraya. Di tempat ini, penjual menawarkan bensin Rp 7.500 per liter dan Rp 9.000 untuk solar.
Lokasi pedagang eceran sendiri terletak kurang 1 kilometer dari SPBU di seberang Jembatan Kahayan. "Kalau tidak mau membeli seharga itu, ya, silakan beli di tempat lain," ujar salah seorang pedagang dengan enteng, Kamis (19/5/2011).
Di beberapa SPBU terjadi antrean panjang, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar