GlestRadio.com - Agar buah hati tetap sehat, coba Anda mencermati kamar tidurnya berdasarkan penempatan sirkulasi udaranya. Selain itu, jangan lupa mengecek pengaturan cahaya di dalamnya.
Memperlancar sirkulasi udara bisa Anda lakukan dengan memberi bukaan dalam kamar, seperti jendela dan kisi-kisi. Ini untuk memuluskan cahaya matahari serta udara yang segar berganti keluar masuk ke dalam kamar anak Anda. Dengan kecukupan cahaya matahari dan udara, kamar anak Anda akan bebas dari kelembaban yang kurang baik untuk pernafasannya.
Namun, selain pencahayaan alami, Anda juga perlu menempatkan penerangan sekunder dari lampu. Lampu yang Anda butuhkan sebaiknya ditempatkan di langit-langit sebagai lampu utama pada malam hari, kemudian lampu di area belajar saat buah hati belajar pada sore atau malam hari.
Lampu tambahan di dekat tempat tidur atau nakas dapat juga ditempatkan bila anak tidak suka kamarnya dalam keadaan gelap. Namun, hindari penggunaan lampu meja yang rentan tersenggol oleh anak dan pastikan, bahwa semua colokan listrik tertutup atau aman dari jangkauan mereka.
Untuk lebih maksimal, tempatkan meja belajar atau area bermain dekat dengan jendela. Cukup sinar matahari saat melakukan kegiatan di dua area ini akan menghemat penggunaan listrik untuk lampu pada siang hari.
Selamat mencoba!
Editor : Latief/Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar