San Diego, Glest Radio.com - Seorang penyelam profesional yang juga pemburu harta karun bawah laut akan mencari bukti jasad bos Al-Qaeda, Osama bin Laden, yang berada di dasar Laut Arab, dengan menggunakan sonar.
"Aku enggak bergurau. Serius," tutur penyelamn itu, Bill Warren (59), kepada kantor berita Jerman, DPA, Selasa. "Tujuan utamanya adalah untuk membuktikan apakah presiden saya bicara jujur, dan apakah benar Osama bin Laden berada di dasar laut," tambah lelaki yang tinggal di San Diego, AS, itu.
Osama tewas ditembak oleh satuan komando elit Navy Seal pada 2 Mei lalu di rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Osama dikabarkan tewas ditembak di dada dan kepalanya. Presiden Barack Obama mengumumkan kemudian hari bahwa mayat Osama dikuburkan di Laut Arab.
Namun, masih banyak kalangan yang meragukan pengumuman Obama tersebut. Apalagi pemerintah AS menolak menunjukkan bukti foto mayat Osama. Pemerintah AS beralasan bahwa foto-foto tersebut tidak layak ditonton karena mengerikan.
Warren mengaku sudah 35 tahun menjalani profesi selam sekaligus pemburu harta karun bawah laut, berupa barang berharga yang yang terbenam di kapal karam. Banyak lautan sudah ia jelajahi.
Untuk ekspedisi pencarian mayat Osama itu butuh biaya sekitar 400.000 dolar AS, sekitar Rp3,4 miliar. Ia mengaku sudah mendapatkan tiga investor untuk membiayai kegiatan tersebut.
Pencarian akan menggunakan peralatan sonar atau radar bawah laut. Alat ini akan digandeng di belakang kapal ekspedisi. Sonar tersebut mampu memindai obyek kecil yang berada di bawah laut sampai kedalaman 3.000 meter.
Menurut rencana ekspedisi itu akan berlangsung selama delapan minggu. Jika sampai berhasil menemukan jasad Osama, kata Warren, ia akan memotretnya dan menggambil contoh DNA.
Sebaliknya, bagaimana jika jasad itu tidak ditemukan? "Ya, mungkin kita akan menemukan harta karun di kapal yang tenggelam," ujarnya. (put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar