Pemerintah AS lewat presidennya Barack Obama sudah dengan tegas mengumumkan kematian Osama. Jenazah pemimpin Al Qaeda itu pun ditenggelamkan di laut oleh AS dengan alasan keamanan.
Sebuah foto wajah Osama yang babak belur beredar di dunia maya tak lama setelah Obama mengumumkan kematian Osama. Spekulasi keaslian foto itu pun ramai-ramai ditulis oleh media-media internasional. Tapi sayangnya foto itu ternyata cuma rekayasa belaka.
Tidak butuh waktu lama, website liveleak.com, Rabu (4/5/2011), memajang sebuah foto yang isinya seorang pria berjanggut mirip Osama terlentang dengan bercak seperti darah di jidatnya. Di sampingnya ada pria lainya mengenakan seragam mirip tentara dengan emblem bendera AS di lengan kirinya.
"Liveleak belum bisa mengkonfirmasi kebenaran foto ini ke pihak berwenang," demikian tulisan yang ada di bawah foto tersebut.
Lokasi dalam foto itu seperti berada dalam ruangan yang berpencahayaan minim. Suasana lingkungan bernuansa hijau layaknya sedang dilihat dengan bantuan night vision.
Pria yang tergeletak seperti tak bernyawa itu sangat mirip Osama. Jenggotnya lebat dan hidungnya mancung. Pakaian yang dikenakannya tidak begitu jelas karena terhalang oleh tubuh prajurit AS itu.
Namun lagi-lagi tidak butuh waktu lama untuk membuktikan keaslian foto itu. Liveleak mengumumkan kalau foto itu palsu alias hoax.
Liveleak lalu memampang foto asli yang masih belum direkayasa. Di foto asli itu tetap ada prajurit AS, hanya saja pria yang tergeletak bukan Osama. Lalu pengambilan foto juga tidak seperti menggunakan night vision, seperti hanya dalam kondisi kekurangan cahaya.
"Liveleak Staff Update 1.10pm EST: This image has been determined to be a fake," demikian pengumuman di website liveleak.com
(gah/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar