• Breaking News

    Glest RadioSini...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...GLEST GO Green...:::...Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

    Per Kendaraan Ingin Empuk atau Keras, Ganti Per


    GlestRadio— Setiap mobil punya karakteristik yang berbeda-beda soal peredaman suspensi. Akibatnya, banyak pemilik mobil mengeluh dengan kinerja suspensi. Misalnya, terlalu keras atau sangat empuk dengan goncangan besar. 

    Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan? Bila masa garansi mobil sudah habis, maka datang saja ke spesialis suspensi, minta carikan suspensi sesuai dengan keinginan.  

    Berikut kami siapkan tips untuk mengetahui karakteristik suspensi—khususnya per—seperti yang dijelaskan oleh Alex Karnadi, punggawa bengkel Ceper Baru, spesialis suspensi di Jakarta Selatan.

    Per keong
    Sebelum mengganti, tanyakan dulu ke bengkel, per apa yang cocok untuk mobil Anda. Utamanya, ukuran mangkok dan tinggi per. Pasalnya, ukuran yang tidak pas akan menimbulkan bunyi-bunyian saat mobil melintas di jalan bergelombang dan rusak. Cari per yang sama tingginya dengan as sokbreker. Tujuannya untuk mencegah goyang atau mangkok lepas. 

    Setelah memperoleh beberapa pilihan, tentukan per yang akan dipasang. Untuk menentukan per keras atau empuk, lihatlah secara fisik. Pertama, perhatikan diameter batang per; kalau besar, berarti keras. Lantas, amati jarak lilitan; kalau lebih renggang, berarti keras. 

    Lainnya, material per, baja murni atau tidak. "Kalau baja, lebih lentur. Semua mobil sekarang sudah pakai bahan yang sama, kandungan baja cuma setengah," papar Alex yang biasa dipanggil Babe.

    Manfaatkan per di mobil Anda sebagai patokan.

    Per daun
    Per ini sudah jarang dipakai, kecuali pada minibus dengan basis mobil barang. Agar empuk, lembaran per dikurangi. Untuk mendapatkan hasil maksimal, bagi yang masih memakai sokbreker oli, ganti dengan yang model gas. Tujuannya untuk membantu memperoleh gaya pantulan ke atas (rebound). Bila ingin memperkeras bantingan, bisa dengan menambah lembaran per. Ukurannya harus sesuai kuping yang mengikat lembaran di rangka atau sasis mobil.

    Proses penggantian per paling lama 2 jam. Harganya Rp 800.000-Rp 1,3 juta untuk mobil Jepang, sedangkan untuk mobil Eropa lebih mahal sekitar 50 persen.

    Editor : Zulkifli BJ
    Sumber : Kompas

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Hosting Unlimited Indonesia
    DomaiNesia

    Feng Shui

    Promo