GlestRadio.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakui kurangnya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2013. Pemerintah daerah setempat hanya menyerap dana APBD kurang dari 45%.
"Kami ingatkan kembali kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja keras menyelesaikan penyerapan anggaran sebelum Desember 2013 mendatang," imbau Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, Senin (21/10).
Rayendra mengatakan hingga saat ini ada 13 dari 44 SKPD yang kurang dalam penyerapan dana APBD 2013.
Kini, ke-13 dinas tersebut menjalani proses pendampingan oleh Tim Ispektorat untuk diberikan konsultasi terkait aturan penyerapan anggaran.
Menurut Sekda, faktor penyebab minimnya penyerapan APBD 2013 itu antara lain, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Salah satunya, kebijakan kenaikan harga BBM yang cukup berpengaruh terhadap anggaran. Hal ini menjadi kendala dan mengakibatkan keterlambatan dalam melakukan lelang-tender,” kata Rayendra.
Hal senada juga dikatakan Kabag Humas Pemkot Bekasi, Maria Ulfah yang mengakui masih minimnya penyerapan APBD 2013 di beberapa SKPD yang mempunyai alokasi anggaran besar.
Menurut dia, penyerapan yang masih terkecil ada di Dinas Bina Marga dan Tata Air, Dinas Tata Kota serta Dinas Bangunan dan Kebakaran.
Ketiga dinas tersebut, dialokasikan anggaran yang sangat besar hingga mencapai ratusan miliar rupiah namun dalam pelaksanaannya sangat rendah.
“Namun di Bagian Humas penyerapan anggaran sudah lumayan besar,” katanya.
Penulis: MKL/ARD
Sumber: Suara Pembaruan/Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar