Sebelum sidang itsbat di Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya dari Planetarium Jakarta, mengatakan, walaupun hasil hisab secara matematis di 26 tempat di Indonesia sudah dilakukan, penentuan 1 Syawal tetap harus menunggu hasil rukyat yang dilakukan setelah matahari terbenam.
"Berdasarkan hasil hisab, 1 Syawal 1433 H jatuh pada Minggu (19/8). Tapi keputusan pasti oleh pemerintah kapan 1 Syawal harus tetap menunggu hasil rukyat. Keduanya akan saling melengkapi," kata Cecep.
Hasil ijtima Sabtu (18/8) di Pelabuhan Ratu, ketinggian hilal sudah mencapai 6,65 derajat dan umur hilal 18 jam 59 menit 35 detik. Artinya 1 Syawal jatuh pada Minggu (19/8) besok.
Sumber : Kompas
Editor : Marcus Suprihadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar