• Breaking News

    Glest RadioSini...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...GLEST GO Green...:::...Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

    Jangan Lupakan Jalur Puncak


    GlestRadio.com - Sejak tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), atau lebih populer dengan sebutan Tol Cipularang, resmi dioperasikan, orang seolah lupa bahwa sebelum itu, jalur utama dari Jakarta menuju Bandung dan Jawa Barat bagian tenggara adalah melalui jalur Puncak di Kabupaten Bogor dan Cianjur, Jawa Barat.

    Citra jalur Puncak yang selalu dilanda kemacetan parah setiap libur akhir pekan membuat sebagian besar orang semakin tidak memperhitungkan jalur ini saat hendak bepergian ke Bandung atau ke Jawa Tengah via Jalur Selatan. Padahal, kenyataan di jalur Puncak tidak selalu seperti itu.

    Bahkan, saat puncak arus mudik seperti sekarang ini, saat jalur-jalur utama seperti Jalur Pantura, Tol Cikampek, dan Tol Purbaleunyi kelebihan beban, jalur Puncak justru bisa menjadi alternatif penyelamat.

    Pada Perjalanan dini hari, perjalanan melewati jalur Puncak berlangsung sangat lancar. Sama sekali tidak ditemui kemacetan sejak dari keluar gerbang Tol Jagorawi sampai tiba di Padalarang. Perjalanan Jakarta-Bandung pun ditempuh dalam waktu kurang dari tiga jam dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam.

    Memang waktu tempuh ini sedikit lebih lama dibanding waktu tempuh Jakarta-Bandung via Tol Purbaleunyi. Namun, di saat terjadi kemacetan parah di Tol Cikampek, waktu tempuh bisa jauh lebih lama lagi.

    Tentu saja kondisi jalur Puncak yang lengang ini tidak bisa diharapkan terjadi sepanjang hari. Saat siang hari, dengan aktivitas pasar, angkutan kota, dan lalu lalang warga setempat, kemacetan masih dimungkinkan terjadi.

    Jadi, jika Anda ingin melewati jalur alternatif Puncak dengan lancar, waktu yang direkomendasikan adalah saat malam hari hingga dini hari. Namun harap diingat, jalur Puncak ini memiliki tingkat kesulitan dan tingkat risiko bahaya yang lebih tinggi dibanding Jalur Pantura atau tol.

    Jalan yang gelap, penuh tikungan tajam dan tanjakan serta turunan berat membutuhkan konsentrasi dan kematangan berkendara yang prima. Kondisi kendaraan pun harus prima, terutama terkait piranti lampu penerang, rem, suspensi, dan mesin yg sehat.

    Jadi jika Anda telah mempersiapkan semuanya dengan matang, cobalah alternatif jalur Puncak untuk mudik. Selain mengurangi beban jalur utama, sekalian bernostalgia. Jangan lupakan jalur Puncak!



    Editor :
    Nasru Alam Aziz

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Hosting Unlimited Indonesia
    DomaiNesia

    Feng Shui

    Promo