• Breaking News

    Glest RadioSini...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...GLEST GO Green...:::...Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

    Tips Berhaji Berumroh : Cegah Kejahatan Seksual di Tanah Suci

    Glest Radio .com - Saat ini semakin marak kejahatan seksual yang terjadi dan menimpa hampir sebagian besar kaum perempuan. Tak hanya terjadi dalam situasi yang tidak menentu, seperti perang, konflik atau kerusuhan, pun terjadi juga dalam situasi yang sangat sakral dan aman.
    Mirisnya, kejahatan seksual bisa terjadi juga di ranah "suci" pada perempuan yang tengah menjalani ibadah haji di tanah suci. Parahnya kekerasan seksual itu terjadi disaat mereka sedang khusu beribadah.
    Kekerasan seksual itu terjadi tidak hanya secara verbal melalui kata-kata yang tidak senonoh, tetapi juga sudah menjurus pada kekerasan yang mengarah pada fisik (pemerkosaan).
    Menyikapi kasus pelecehan seksual yang marak terjadi di tanah suci itu maka tidak heran di setiap kesempatan manasik haji, para pembimbing haji selalu mewanti-wanti, khususnya calon jemaah perempuan agar berhati-hati saat naik taksi.
    "Jika hendak naik taksi di tanah suci, lelaki sebaiknya naik terlebih dulu baru kaum perempuan. Sebaliknya, jika hendak turun, perempuan lebih dulu baru lelaki. Mengingat kasus banyak perempuan hilang dibawa kabur sopir taksi."
    Untuk menyikapi kasus kejahatan seksual, berikut ini beberapa hal yang perlu dicermati:
    1. Bersikap tegas menolak jika keputusan petugas haji tidak sejalan dengan aturan syar'i.
    2. Saat harus bepergian sebaiknya jangan sendirian, misal ke kamar mandi masjid. Mintalah ditemani mahrom Anda atau teman perempuan yang sudah dikenal dan dipercaya.
    3. Saat berada di kamar hotel. sebaiknya bergantian saling menjaga saat beraktifitas di dalam kamar mandi, Jika perlu kamar dikunci dari dalam.
    4. Suami harus selalu waspada menjaga istrinya saat berada di keramaian (misal, maik angkot atau taksi, berbelanja atau ziarah).
    5. Jika tidak berangkat bersama mahrom, maka jangan terlalu bergantung dengan muhrim (laki-laki) lain. Berusahalah untuk mandiri selama di tanah suci, apalagi jika Anda berstatus sudah menikah, karena bisa menibulkan fitnah yang tidak baik. Jika memang perlu, bisa meminta bantuan pada petugas haji (ketua regu, ketua rombongan atau ketua kloter).
    6. Ketika berbelanja, suami istri bisa sama-sama melakukan tawar menawar. Ingat, saat menawar jangan pula terlalu ramah. Bila terlihat gerak gerik yang mencurigakan dari pemilik toko sebaiknya segera meninggalkan toko tersebut. Perlu diwaspadai saat menawar, jika pria Arab terlihat ramah, itu justru bahaya.
    7. Berpakaianlah rapat sampai menutup semua aurat. Pakail juga kerudung yang panjang, karena banyak ditemui kaum perempuan saat berhaji justru menggunakan kerudung pendek sebahu.
    8. Di dalam lift juga harus diwaspadai jangan memaksakan diri ketika Anda tidak bersama mahrom Anda, terkadang lift hotel dijaga oleh petugas hotel yang bukan tidak mungkin mempunyai kesempatan berbuat tidak baik ketika Anda tertinggal sendirian yang kebetulan lantai kamar Anda berada pada posisi paling tinggi.
    ( Maya / CN19 )

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Hosting Unlimited Indonesia
    DomaiNesia

    Feng Shui

    Promo