Glest Radio .com - Sungguh sayang
kalau libur panjang ini tidak dimanfaatkan untuk bersenang-senang.
Bercengkerama dengan keluarga di Pantai Carita tentu akan sangat
menyenangkan.
Pantai yang lokasinya sekitar 160 kilometer dari
Jakarta ini menyajikan pemandangan alam dan pengalaman berpantai yang
mengasyikkan.
Menuju Pantai Carita bisa melalui Kota Cilegon atau
Kota Serang. Dari segi jarak, melalui Cilegon lebih dekat. Masalahnya,
70 persen jalan dari Cilegon ke Carita dalam keadaan rusak. Kerusakan
jalan ini tidak hanya di arterinya saja. Di jalan Tol Merak, pengelola
jalan tol juga sedang memperbaiki titik-titik yang rusak dan menambah
jalur sehingga terjadi banyak penyempitan jalur. Karena itu, pengendara
pun harus berhati-hati.
Akan tetapi, jangan terlalu khawatir,
besar kemungkinan beberapa titik di jalan arteri itu saat ini sudah
diperbaiki oleh pemerintah setempat, mengingat tumpukan pasir dan batu
(sirtu) untuk memperbaiki jalan itu sudah terlihat di sepanjang jalan
Cilegon-Carita pada pertengahan Mei lalu.
Lepas dari kerusakan
jalan tersebut, Pantai Carita sangat asyik untuk dikunjungi. Bagi warga
Jabodetabek, jika mengunjungi pantai ke Bali tentunya sangat jauh dan
mahal, mengunjungi Pantai Carita sudah pasti lebih dekat dan murah.
Pilihan
bermain di pantai tidak hanya di Pantai Carita. Ada juga Pantai Anyer,
yang letaknya tidak terlalu jauh dari Cilegon. Namun, Pantai Carita
lebih bersih. Suasananya juga lebih pedesaan sehingga agak sulit
menemukan restoran di sana. Oleh karena itu, bagi yang ingin menginap di
Pantai Carita, sebaiknya membawa bekal.
Kalau ingin masak pun
tidak perlu khawatir karena biasanya di beberapa hotel, bungalo, dan
vila juga sudah tersedia kompor dan gas. Akan tetapi, untuk fasilitas
ini, termasuk air mineral galon, penanak nasi, serta peralatan masak dan
perlengkapan makan, sebaiknya dipastikan dulu ketika memesan
penginapan.
Fasilitas penginapan
Di
sepanjang pantai itu terdapat vila, pondokan, dan hotel yang bisa
disewa. Misalnya saja di Lippo Carita. Di real estat susun tersebut,
pilihan kamarnya sangat beragam. Ada yang menyediakan fasilitas sangat
lengkap, ada juga yang tidak.
Harganya pun beragam, tergantung
fasilitas dan letak kamar. Semakin tinggi letak kamar itu, harganya
semakin murah. Ada kamar dengan dua kamar seharga Rp 700.000 per malam
di lantai dua. Ada juga yang bertarif Rp 800.000 per malam di lantai
satu. Ingin yang lebih besar lagi, ada juga kamar dengan tiga kamar,
sekitar Rp 1 juta.
Ingin yang lebih ekonomis juga tidak perlu
khawatir, ada kamar tipe studio, yakni hanya satu ruangan besar berupa
kamar tidur sekaligus dapur. Namun, tetap tersedia kamar mandi. Kamar
studio ini tarif minimalnya Rp 400.000. Sebagian besar tipe studio
letaknya di lantai tiga, yang berarti naik tangga tiga kali.
Tarif
di atas adalah tarif minimal. Biasanya, untuk saat-saat tertentu,
seperti akhir pekan panjang, libur akhir tahun, atau libur Lebaran,
tarifnya bisa melambung, terkecuali pemesanan dilakukan jauh-jauh hari.
”Kalau
hari-hari biasa, pemesanan kamar bisa dilakukan seminggu sebelumnya.
Bahkan, sehari sebelumnya juga bisa, tetapi kalau sedang libur panjang
sebaiknya pemesanan satu bulan sebelumnya. Soalnya, pasti rebutan.
Permintaan sangat tinggi,” kata Lilis, salah seorang pengelola
kondominium.
Bagi yang belum pernah menginap di Lippo Carita,
peminat bisa melihat-lihat dulu di situs internet. Saat di klik, akan
keluar nama-nama pengelolanya dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Biasanya, pengelola akan meminta mentransfer dulu uang muka melalui
bank, sedangkan pelunasannya dilakukan setelah sampai di Carita.
Salah
satu kelebihan di Lippo Carita, tepi pantai sangat dekat dengan
kondominium sehingga rasanya seperti di halaman sendiri. Pada pagi hari
itu, udara sangat nyaman, terang tetapi tidak terik karena pantai berada
di barat.
Beragam permainan
Permainan yang
ditawarkan di Carita juga beragam. Mulai dari merasakan dilempar banana
boat di tengah laut, memacu kecepatan dengan motorboat, berselancar
merasakan gelombang ombak, atau sekadar bermain di pantai membuat istana
pasir.
Bagi yang ingin mencoba banana boat bisa bergabung dengan
penumpang lain. Tarifnya Rp 25.000 per orang. Satu banana boat
ditumpangi enam orang.
Sementara yang ingin memacu kecepatan dengan motorboat bisa menyewanya dengan harga Rp 125.000 per 30 menit.
Mereka
yang ingin menikmati ombak dengan papan luncur bisa juga menyewa papan
karet dengan harga Rp 7.500-Rp 10.000 tanpa batas waktu.
Untuk
anak-anak perempuan, bisa juga menyewa jasa pengepangan rambut. Rambut
akan dikepang kecil-kecil dengan karet warna-warni. Rata-rata harga
pengepangan rambut Rp 15.000 per kepala.
Bagi yang ingin melepas
kepenatan, bisa juga memakai jasa pijat. Tarifnya Rp 20.000 untuk
perempuan, sedangkan untuk laki-laki Rp 25.000. Yang ingin mencoba
memakai tato temporer juga bisa. ”Harga tato tergantung motif dan
ukuran. Kalau yang kecil ukuran lima sentimeter, sekitar Rp 15.000,”
kata Arif, salah seorang penjual jasa tato.
Namun, soal tarif jasa
ini tergantung dari negosiasi dan kondisi juga. Jika sedang sepi, para
penjual jasa mau banting harga. Jadi, jangan ragu untuk menawar.
Ketika
malam tiba, biasanya, jika bermalam di Lippo Carita, yang banyak
dilakukan adalah bercengkerama dengan keluarga atau teman-teman sambil
menonton televisi atau video.
Liburan panjang pun pasti akan menjadi menyenangkan. Yang pasti, saat pulang, berlibur di Carita juga akan punya banyak cerita.
Oleh: M Clara Wresti
Sumber : Kompas Cetak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar