Kota Bekasi - Glest Radio - Nasib malang menimpa Ahmad Raka Herdinan, bocah yang pada 14 Juli 2011 nanti genap berusia 4 tahun. Raka meninggal setelah tenggelam di kolam renang rumah dinas Walikota Bekasi yang berada di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi, di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Raka diduga tenggelam akibat terpeleset ketika bermain seorang diri di sekitar kolam renang yang letaknya di halaman belakang rumah dinas itu. “Keluarga sudah sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini,” ujar salah seorang kerabat korban, Jumat, 8 Juli 2011.
Peristiwa kematian Raka di rumah dinas itu diketahui oleh Petugas Satpol Pamong Praja (PP) yang bertugas di rumah dinas, setelah ada beberapa orang yang berteriak ada seorang anak tenggelam di kolam renang.
Bocah tersebut diangkat dari kolam renang dan diberikan pertolongan darurat dengan peralatan yang tersedia di rumah dinas. Namun karena tidak ada kemajuan, maka korban dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan yang hanya berjarak sekitar 300 meter.
Setelah sempat mendapat penanganan sekitar 25 menit, nyawa korban tidak tertolong, dan akhirnya meninggal dunia.
Ketika didatangi ke rumah duka, orang tua korban enggan berkomentar seputar kejadian itu. Mereka lebih memilih bungkam dan meminta wartawan yang datang agar meninggalkan rumahnya.
Korban adalah anak kedua dari dua bersaudara. “Yang saya tahu, anak itu tidak bersama orang tuanya ketika masuk dan bermain di rumah dinas Walikota tersebut karena orang tua korban sedang tidur siang ketika bocah itu diajak pergi,” kata tetangga korban.
Informasi yang dihimpun dari rumah korban menyebutkan, Ahmad Raka Herdinan dibawa oleh pamannya yang mengadakan pertemuan dengan Walikota Bekasi nonaktif Mochtar Mohamad di rumah dinas tersebut.
Namun karena pertemuan di rumah dinas tertutup, maka korban bermain sendiri di halaman belakang rumah dinas.
Kuasa Hukum Walikota Bekasi nonaktif, Hiu Hindiana mengatakan, kejadian itu murni musibah. “Pak Mochtar sempat menunggu korban di RS. Beliau juga berencana memberikan santunan berupa materi sebagai bentuk bela sungkawa,” ujarnya.
Rencananya jenazah Raka akan dimakamkan pada Sabtu pagi 9 Juli 2011 di Taman Pemakaman Umum Kober Belit Kranji Bekasi Barat, Kota Bekasi. Sementara itu Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Imam Sugianto yang di hubungi terpisah mengaku belum mengetahui kejadian ini. “Belum ada laporan yang masuk ke saya,” katanya. (Laporan Erik Hamzah|Bekasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar