Jakarta - Pemerintah kembali mengingatkan para pedagang daging sapi untuk tidak menaikkan harga terlalu tajam dengan alasan kekurangan stok menjelang bulan puasa dan hari raya lebaran.
Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu meminta pedagang jangan menaikkan harga semata-mata untuk mengambil kesempatan dari isu berhentinya impor daging sapi dari Australia yang sedang hangat untuk mendapatkan keuntungan.
"Janganlah ada yang menaikan harga tanpa basis yang jelas. Bukan karena kekurangan stok, tapi untuk mengambil keuntungan," katanya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (16/6/2011).
Menurut Mari, pola kenaikan harga yang biasanya terjadi pada saat bulan puasa dan hari lebaran memang sudah menjadi rutinitas dari beberapa komoditas pangan. Untuk itu, pemerintah telah memahami keadaan seperti itu.
"Beberapa komoditas seperti daging dan cabai yang naik sementara. Pola musiman yang sudah kita pahami," tuturnya.
Mari meyakini, beberapa pedagang dan produsen komoditas pangan telah banyak melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi permintaan yang melonjak di bulan puasa nantinya.
"Saya rasa akan mengalami peningkatan permintaan. Saya pikir mereka sudah melakukan langkah antisipasi," imbuhnya.
(ade/dnl/detik)
Ekonomi Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar