"Kami berharap pada saat yang sama penyelesaian hukum berlangsung. Demokrat inginnya penyelesaian hukum bukan dibawa ke panja," ujar anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan saat dihubungi wartawan, Kamis (16/6/2011).
Hal tersebut cukup aneh mengingat Ramadhan tak angkat bicara saat Komisi II memutuskan untuk membentuk Panja. Keputusan tersebut diambil usai Komisi II menggelar rapat dengan KPU dan Bawaslu, Selasa (14/6) lalu.
"Yang lain ingin diselesaikan di ranah politik melalui panja. Ya kami ikuti sajalah," katanya.
Ramadhan pun menegaskan Andi Nurpati yang selama ini dituduh memalsukan surat MK tidak bersalah. Ia berharap Panja Mafia Pemilu ini tidak dipolitisir.
"Jangan dipolitisasi. Tidak ada keuntungan ilegal demokrat pada pemilu yang lalu. Saya pikir justru kursi-kursi yang didiami parpol lain akan menjadi persoalan," tandasnya.
(adi/ndr)
"Yang lain ingin diselesaikan di ranah politik melalui panja. Ya kami ikuti sajalah," katanya.
Ramadhan pun menegaskan Andi Nurpati yang selama ini dituduh memalsukan surat MK tidak bersalah. Ia berharap Panja Mafia Pemilu ini tidak dipolitisir.
"Jangan dipolitisasi. Tidak ada keuntungan ilegal demokrat pada pemilu yang lalu. Saya pikir justru kursi-kursi yang didiami parpol lain akan menjadi persoalan," tandasnya.
(adi/ndr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar