• Breaking News

    Glest RadioSini...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...GLEST GO Green...:::...Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

    Usai Ditahan, Pendukung Walikota Bekasi Sambangi KPK

    BEKASI--Sedikitnya 400 orang pendukung Mochtar Mohammad bergerak menuju Jakarta, Selasa (14/12), untuk menggelar aksi simpatik di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penahanan Wali Kota Bekasi tersebut. "Kami berencana mendatangi gedung KPK di Kuningan, Jakarta, serta melakukan silaturahmi dengan Mochtar di Rutan Salemba," ujar Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bekasi Utara, Hermanda, usai melepas keberangkatan massa di aula Pemkot Bekasi.

    Keberangkatan massa menuju Jakarta menggunakan empat mobil pribadi dan tiga bus akan dikawal Kanit Intel Polrestro Bekasi beserta anggota dan jajaran Satuan Unit Lalulintas. Massa mendesak Ketua KPK, Busyro Muqodas, menemui mereka untuk berdialog seputar kronologis dan pembuktian seputar kasus yang menjerat orang nomor satu di Bekasi itu.



    "Tujuan kami datang ke gedung KPK adalah ingin mempertanyakan alasan yang jelas terhadap penahanan Mochtar Mohamad kepada pimpinan KPK. Kami meminta agar penahanan Mochtar ditangguhkan dulu," ujarnya.

    Dikatakan Hermanda, aksi simpatik itu dilatarbelakangi dukungan moral terhadap tersangka dugaan kasus penyalahgunaan APBD 2010 dan suap Adhipura 2010 itu. "Aksi simpatik ini akan kita lanjutkan ke Rutan Salemba untuk memberikan dukungan moral terhadap Mochtar," katanya.

    Hermanda mengklaim, massa yang dikerahkan menuju Jakarta baru sekitar lima persen dari para pendukung Mochtar di Kota Bekasi. "Ini baru lima persen dari yang simpati pada wali," kata Hermanda yang juga menjabat sebagai Sekjen Front Betawi Rempug (FBR) Kota Bekasi itu.

    Pantauan di lokasi, massa dengan menggunakan berbagai atribut berupa spanduk bertuliskan 'Bebaskan Wali Kota Kami', 'Hidup Mochtar Mohamad', berkumpul di depan Rumah Dinas Wali Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kota Bekasi.


    Sumber : Republika

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Hosting Unlimited Indonesia
    DomaiNesia

    Feng Shui

    Promo