Serang - Glest Radio.com - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Serang, Aden Abdul Kholik, yang mencalonkan diri sebagai calon bupati Kabupaten Tangerang pada pilkada 9 Desember 2012 mendatang, terancam dipecat dari Partai Golkar yang telah mengantarkannya sebagai anggota DPRD Banten periode 2009-2014.
Ancaman itu telah disampaikan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham saat menjadi juru kampanye calon Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada pilkada Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Banten Suparman juga mengaku sudah mengetahui adanya surat dari DPP Partai Golkar tentang pemecatan Aden.
"Dalam waktu dekat kami akan menggelar rapat di DPD Golkar Banten. Saya belum bisa berbicara terlalu jauh terkait masalah itu, karena harus dibawa ke rapat DPD I Golkar Banten terlebih dahulu," katanya seusai memimpin rapat Paripurna penetapan peraturan DPRD Banten tentang Sistem Penyusunan Prolegda, di Gedung DPD Banten Rabu, (28/11).
Suparman mengatakan DPP Partai Golkar sudah melayangkan surat kepada DPD I Partai Golkar Banten. Namun, ia mengaku belum mengetahui isi surat tersebut, karena belum membacanya.
"Saya mendapatkan informasi surat dari DPP tersebut. Saya belum membaca langsung. Tapi, Insya Allah kami dari DPD I Golkar Banten akan membahas persoalan ini secara internal dalam rapat nanti," katanya.
Ia mengaku akan berkoordinasi dengan Ketua DPD I Partai Golkar Banten Hikmat Tomet, untuk menjadwalkan agenda rapat internal DPD Partai Golkar. Sebab, untuk pemberian sanksi terhadap Aden Abdul Khalik harus diputuskan dalam rapat.
"Kalau sanksi belum bisa diputuskan sekarang, karena yang memiliki kapasitas untuk berbicara persoalan ini adalah Ketua DPD I Partai Golkar Banten," katanya.
Untuk diketahui, dua kader Partai Golkar di wilayah Bantne maju dalam pemilihan bupati/wakil bupati KabupatenTangerang. Kedua kader Golkar itu adalah Ahmed Zaki Iskandar berpasangan dengan Hermansyah dan Aden Abdul Khaliq berpasangan dengan Suryana.
Namun kader Golkar yang direstui menggunakan kendaraan politik Partai Golkar adalah pasangan calon Ahmed Zaki Iskandar- Hermansyah.
Pasangan ini selain didukung Partai Golkar juga berkoalisi dengan sejumlah partai lain di antaranya Partai Hanura, Partai Gerindra, PKS, PKB, PBR, dan PBB. Sementara Aden tidak diusung oleh partainya sendiri. Pasangan calon Aden-Suryana diusung oleh PPP, PPNUI, PKPB, dan PDP. [149]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar