Serang - Glest Radio .com – Tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) yang akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur Banten diminta mengajukan cuti untuk melaksanakan kampanye yang rencananya berlangsung 5-18 Oktober mendatang. Dari tiga pasangan cagub dan cawagub, tiga calon diantaranya merupakan incumbent serta tiga lainnya merupakan anggota DPR dan DPRD.
“Pada 5 Oktober nanti semuanya sudah harus cuti. Ini sesuai amanat Undang-undang No 12 tahun 2008 atas perubahan Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang pemerintah otonomi,” kata Didih Muhammad Sudi, Ketua Pokja Kampanye KPU Banten, kepada wartawan Selasa (13/9).
Dikatakan Didih, tiga incumbent itu yakni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Walikota Tangerang Wahidin Halim dan Wakil Bupati Tangerang Rano Karno. Sedangkan tiga calon yang tercatat sebagai anggota legislatif yaitu Jazuli Juwaini dan Irna Narulita, keduanya anggota DPR serta Makmun Muzaki sebagai anggota DPRD Banten.
“Usulan cuti gubernur disampaikan kepada presiden melalui mendagari, sedangkan Walikota dan Wakil Bupati diajukan kepada mendagri. Kami sebagai penyelenggara menerima tembusan pengajuan dan persetujuan cuti kampanye. Untuk anggota legislatif berkewajiban memberitahu kepada pimpinan DPR dan DPRD,” ujarnya.
Didih menuturkan, selama mengajukan cuti kampanye, mereka bukan berkapasitas sebagai gubernur, walikota atau wakil bupati. Melainkan sebagai cagub dan cawagub sehingga tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas negara sampai masa kampanye berakhir,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Pokja Sosialisasi KPU Banten, Nasrullah mengatakan pihaknya akan meminta bantuan mahasiswa agar turut mensosialisasikan pelaksanaan Pilgub Banten yang akan digelar 22 Oktober mendatang. Dipilihnya mahasiswa menjadi duta komunikasi dalam Pilgub Banten ini dinilai efektif karena mempunyai bekal intelektual serta memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.
“Jadi sangatlah tepat jika mahasiswa menjadi duta pilgub. Dengan demikian pelaksanaan pilgub bisa berjalan sukses dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi,” kata Nasrullah. (haryono/b)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar