• Breaking News

    Glest RadioSini...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...GLEST GO Green...:::...Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

    Menjadi Haji yang Mabrur

    Glest Radio .com - Sebagaimana diperintahkan dalam rukun islam yang terakhir, yaitu menunaikan ibadah haji, maka jemaah haji harus benar-benar beribadah atas dasar Lillahi Ta'ala. Faktanya, saat ini banyak jemaah haji yang berhaji dengan tendensi haji politik , sekedar mendapatkan gelar H besar di depan namanya atau karena ingin dilihat dan dipandang masyarakat (haji riya).
    Jika Anda sudah memutuskan untuk melaksanakan ibadah haji, maka Anda harus mantap dan membulatkan tekad, niat serta berserah diri dan pasrah kepada Allah. Bahwa saat Anda telah menginjakkan kaki di tanah suci nantinya, segala beban harta, jabatan, kedudukan, anak, atau saudara tidak boleh memberatkan jalan Anda dalam beribadah haji. Inilah yang dimaksud sebagai niat bersih dan mantap karena Lillahi Ta'ala.
    Saat tiba di tanah suci, jemaah haji yang ke Mekkah (sebelum masuk musim haji), dan menjalankan salat di Masjidil Haram dan Tawaf Qudum, harus benar-benar khusu' beribadah serta bertobat memohon ampunanNya. Saat membaca dan memahami doa-doa Tawaf yang terulis atau sudah dihafal dan tertulis di buku doa-doa ibadah haji, diwajibkan jemaah harus dalam kondisi bersih hati.
    Sedang bagi jemaah haji yang terbang dari Indonesia dan langsung ke Madinah, bisa melakukan ibadah salat dulu di Masjid Nabawi. Saat beribadah salat fardu/salat sunah atau wirid di masjid Nabawi, usahakan jemaah haji bisa salat sunat/berdoa di Raudhoh. Sambil shalat, lakukan juga evaluasi diri, bertobat, dan munajatkan doa tobat seperti dalam tawaf qudum.
    Jemaah haji juga sebaiknya banyak melakukan istighfar secara rutin, hal ini sebagai manifestasi dari sikap menghilangkan perasaan, ucapan juga perbuatan dosa atau jelek yang terbiasa dilakukan sebelum berangkat ke tanah suci. Ingat, jangan pernah merasa malu dan ragu mengakui dosa dan kesalahan karena manusia tidak pernah luput dari khilaf dan alpha.
    Selain beribadah secara khusu dan tawaddu', Anda juga dituntut untuk ikhlas dan pasrah menerima cobaab. Cepat-cepatlah berucap istighfar kepada Allah saat melakukan kesalahan, jangan lupa juga untuk meminta ampunan bagi diri sendiri, orang tua, suami atau istri dan anak-anak serta cucu dan semua anggota keluarga, juga kepada guru, ustadz dan semua yang telah berjasa memberikan ilmunya.
    Yang tidak kalah penting adalah perlunya bersikap hati-hati jika sedang berada di Mina saat melontar (nafar awal/nafar stani) jumroh. Agar menjaga kemabruran ibadah hajinya, jemaah juga dituntut untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Iktiar lainnya agar ibadah berjalan lancar dan bisa berpeluang meraih haji manrur adalah dengan berdoa dan membaca Alquran.

    1 komentar:

    1. Semoga Banayk Rakyat Indonesia yang Berhaji Menjadi Haji Yang Mabrur..AMin...!!!!

      BalasHapus

    Hosting Unlimited Indonesia
    DomaiNesia

    Feng Shui

    Promo