Jambi - Glest Radio .com - Suaka Mina dan Lubuk Larangan banyak digalakkan warga desa di bantaran sungai dan danau di Provinsi Jambi. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jambi ingin mengembangkan Suaka Mina dan Lubuk Larangan menjadi obyek wisata.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi Herman Rahim di Jambi, mengatakan, belasan kawasan Suaka Mina dan Lubuk Larangan yang ada berpotensi menjadi obyek wisata bila ditata dengan baik.
"Kota dan kabupaten itu terus digalakkan supaya menumbuhkembangkan kesadaran warganya untuk mengembangkan dan melestarikan perikanan lokal atau khas daerah," katanya.
Suaka Mina merupakan kawasan yang ikan di lokasi tersebut sama sekali tidak boleh ditangkap. Sementara di Lubuk Larangan, ikan yang berada di kawasan tersebut dapat dipanen, tetapi tetap diatur sesuai adat setempat.
Wisatawan yang bertandang ke kawasan-kawasan tersebut dapat melihat ribuan ikan berkeliaran dan tampak jinak, tetapi ikan-ikan tersebut tak boleh ditangkap. Di kawasan-kawasan tersebut terdapat ikan langka maupun ikan konsumsi.
Ikan langka seperti ikan semah dengan berat di atas dua kilogram. Sementara jenis ikan konsumsi yaitu nila, mas, dan mujair. Ikan-ikan tersebut tampak berkeliaran dan berkumpul secara berkelompok sehingga asyik untuk dipandang.
Faktor lokasi juga membuat kawasan Suaka Mina dan Lubuk Larangan bernilai jual tinggi jika ditata menjadi obyek wisata alam. Sebab, Suaka Mina dan Lubuk Larangan berada di arus sungai dan danau yang lokasinya strategis.
Salah satunya berada di Danau Kerinci yang berhawa sejuk dan alamnya juga sangat indah. Selain itu, danau tersebut dilengkapi arus sungai deras yang dipenuhi batu gunung yang bisa dijadikan tempat bermain dan mandi bersama.
Lubuk Larangan yang tidak kalah indahnya juga terdapat di Kabupaten Bungo, Sarolangun, dan Merangin. Sementara di sungai arus deras dan tenang juga banyak terdapat batu gunung serta hamparan pasir di pinggirnya. Semuanya itu merupakan panorama indah untuk dinikmati sambil menyaksikan ribuan ekor ikan jinak.
Sumber : ANT
Wisata Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar