• Breaking News

    Glest RadioSini...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...GLEST GO Green...:::...Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

    Angkut Haji 2011 : Garuda Sewa 14 Unit Pesawat

    Jakarta - Glest Radio .com - Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda), kembali ditugaskan pemerintah mengangkut calon jemaah haji ke Arab Saudi tahun ini.


    Proses pemberangkatan jemaah dimulai Oktober 2011 dan pemulangan dimulai Desember 2011. Garuda sendiri sedang menyiapkan sejumlah armada yang diperkirakan mulai datang pada September ini. Direktur Operasional Garuda Ari Sapari mengatakan, proses penyewaan dengan perusahaan penyedia pesawat (lessor) selesai dilakukan.


    Garuda akan menyewa 14 unit pesawat dari 15 unit yang disiapkan untuk mengangkut para calon jemaah haji (satu unit pesawat milik sendiri). "Pesawat sudah tidak ada masalah dan siap didatangkan," kata Ari di Jakarta, kemarin.
    Dia menyebutkan, pesawat itu berasal dari sejumlah perusahaan penyewaan pesawat yang biasa bekerja sama dengan Garuda. Pesawat yang disewa relatif baru atau buatan 2008 hingga 2009 dan siap dioperasikan. Garuda menyewa 14 unit pesawat dari enam lessor, yakni HiFly, Thomson Airways, Air Transat, Monarch, Pullmantur, dan Thomascook. Terdiri dari 4 Boeing 747-400, 1 Boeing 767-200, 6 Airbus A330-300, dan 3 Airbus A330-200. Sedangkan pesawat milik sendiri berjenis Airbus A330-200.


    Meski ada tambahan kuota untuk 10.000 jemaah haji Indonesia dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, namun Garuda tidak berencana menambah armada. Ini dikarenakan tender pengadaan pesawat sudah ditutup. Garuda sendiri tidak bisa mengadakan pesawat dalam waktu singkat mengingat pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji hanya tinggal sebulan lagi.


    Namun, untuk mengantisipasi agar seluruh jemaah bisa terangkut jika ada tambahan kuota jemaah haji, maka Garuda akan mengatur kembali jadwal keberangkatan. "Kita akan membuat jadwal sesuai dengan kemampuan," ujarnya.
    Untuk angkutan haji tahun ini, Garuda mendapat jatah mengangkut sebanyak 108.000 jemaah reguler. Dengan adanya tambahan kuota untuk 10.000 jemaah, maka setidaknya Garuda akan menambah kursi untuk 5.000 jemaah. Sisanya akan diangkut oleh Saudi Arabian Airlines.


    Sementara itu, terkait dengan ongkos/tarif angkutan haji yang dikabarkan lebih tinggi dari tahun lalu, Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama Zaenal Abidin Supi mengatakan, besaran biaya disesuaikan dengan embarkasi atau asal calon jemaah haji.
    Misalnya, calon jemaah haji embarkasi Aceh yang dikenakan biaya total 3.285 dolar AS per orang, namun daerah lainnya berbeda, seperti Medan 3.327 dolar AS, Batam 3.460 dolar AS, Padang 3.369 dolar AS, dan Palembang 3.417 dolar AS. Sementara itu, Jakarta 3.589 dolar AS, Solo 3.549 dolar AS, Surabaya 3.612 dolar AS, Banjarmasin 3.720 dolar AS, Balikpapan 3.376 dolar AS, dan Makassar 3.795 dolar AS. Rata-rata biaya haji per jemaah 3.342 dolar AS.


    Menurut dia, Pemerintah Indonesia sedang melakukan pembicaraan dengan pihak Kedutaan Besar Arab Saudi soal penambahan kuota ini. Secara lisan memang ada kesepakatan tambahan 10 ribu. "Namun, belum ada surat resmi. Saya sedang kejar itu," kata dia.


    Kuota saat ini sebanyak 194.000 reguler dan 17.000 jemaah ONH plus, sehingga totalnya 211.000 jemaah. Sedangkan kuota tambahan 10.000 jemaah terdiri dari 7.000 reguler dan 3.000 ONH plus. (Syamsuri S)/Suara Karya

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Hosting Unlimited Indonesia
    DomaiNesia

    Feng Shui

    Promo