Jakarta,
Ledakan gas elpiji tiga kilogram kembali terjadi di Jakarta. Sedikitnya lima warga Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami luka bakar. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mintohardjo dan RS Pelni.
Tipah (40) yang merupakan warga Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakpus terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Mintohardjo karena mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangannya.
Ledakan gas elpiji tiga kilogram kembali terjadi di Jakarta. Sedikitnya lima warga Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami luka bakar. Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mintohardjo dan RS Pelni.
Tipah (40) yang merupakan warga Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakpus terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Mintohardjo karena mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangannya.
Selain Tipah, Masduki yang juga merupakan warga Pejompongan mengalami luka bakar serius hampir disekujur tubuhnya.
Kelima warga yang merupakan korban luka bakar akibat ledakan gas yang terjadi di Rumah Masduki di RT 06 RW 07, Pejompongan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakpus pada Selasa malam, (7/12).
Sementara, tiga korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Pelni.
Peristiwa tersebut terjadi saat Masduki (40) yang merupakan penjual getuk tengah memasak beserta isterinya, Cakem.
Api tiba-tiba keluar dari regulator gas saat Masduki sedang mengganti tabung gas. Kobaran api yang membesar langsung menyambar Masduki dan istri beserta ketiga tetangganya.
Usai diberikan pertolongan pertama di ruang IGD RS Mintohardjo, Tifah dan Masduki langsung dirujuk ke RS TArakan. Sementara ketiga korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RS Pelni.
Tabung beserta regulator gas yang menjadi penyebab insiden ini langsung diamankan ketua RT setempat untuk diserahkan ke pihak Kepolisian.
Selain menimbulkan korban luka, ledakan akibat kebocoran gas elpiji tiga kilogram ini juga menghancurkan perabot dapur milik korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar