Kota Bekasi - GlestRadio.com -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi siap menyelenggarakan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dijadwalkan digelar mulai Senin (6/5). Berbagai kekacauan pada saat penyelenggaraan UN tingkat SMP dan SMA/SMK sudah dipelajari untuk dijadikan pengalaman tak mengalami hal serupa.
"Pada dasarnya panitia di Kota Bekasi siap. Berbagai kemungkinan kekacauan yang terjadi seperti penyelenggaraan UN SMP dan SMA/SMK pun sudah diantisipasi supaya lebih siap jika harus menghadapinya," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Bekasi Inayatullah, Sabtu (4/5/2013).
Kekacauan yang sempat mewarnai penyelenggaraan UN SMP dan SMA/SMK antara lain keterlambatan jadwal tiba soal di titik bongkar, kekurangan soal, ketidakcocokan antara lembar jawaban komputer (LJK) dengan paket soal, tercetaknya 'barcode' ganda pada LJK, dan lain-lain.
Mengenai kemungkinan keterlambatan jadwal tiba soal di titik bongkar, dikarenakan distribusi kali ini dikirim dari Bandung, panitia dari Bekasi bisa menjemputnya.
"Menurut rencana soal tiba hari ini di titik bongkar, yakni UPTD Bekasi Selatan. Kalau terlambat, akan kami susul karena harus segera didistribusikan ke UPTD lainnya, mengingat banyaknya SD yang akan menyelenggarakan UN," katanya.
Demikian pula halnya bilamana soal yang diterima kurang, panitia akan menjemputnya ke Bandung. Adapun perihal ketidakcocokan antara LJK dengan soal, ia merasa hal tersebut tidak akan terjadi serumit saat penyelenggaraan UN SMP dan SMA/SMK.
"Sebab UN SD tidak terdiri dari 20 jenis soal. Kalau ada ketidakcocokan, tak perlu sulit mencari penggantinya dari stok cadangan yang tersedia," katanya.
UN SD di Kota Bekasi akan diikuti 41.746 siswa asal SD negeri, swasta, serta Muhammadyah. UN berlangsung selama tiga yang hari dengan mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Sumber : Pikiran Rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar