Lampu Merah Traffic Light Banjar Wijaya Hanya Memperparah Kemacetan Di Jalur Cipondoh - Tangerang

GlestRadio.com - Niat Baik Untuk mengurai kemacetan di jalan protokol Kota Tangerang, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat memasang sembilan traffic light baru.Lokasi pemasangan trafic light baru di antaranya, Jalan KH Hasyim Azhari ( depan perumahan Banjar Wijaya) dan sebelum jembatan pintu sepuluh (depan PDAM Tirta Benteng).

“Untuk mengatur volume kendaraan yang terbilang cukup padat ini, maka kami memasang sembilan traffic light baru,” ungkap Facthulhadi Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang.

Namun sangat di sayangkan langkah dan niat baik dinas perhubungan ini dinilai kurang cukup matang dan menguasai medan. Pasalnya menurut beberapa warga Cipondoh yang bermukim bukan dari kawasan Banjar Wijaya, yaitu daerah Kecamatan Cipondoh-Pinang lainnya yang sering menggunakan jalur tersebut, bahkan pangguna jalan lainnya yang ingin menuju jakarta, ciledug, kabayoran atau sebaliknya menuju kota Tangerang amat merasa dirugikan dengan anya Lampu merah depan banjar Wijaya ini.

"Pasang lampu merah bukan makin lancar,malah makin macet, makin panjang dan makin parah" Ujar Zulfikar salah satu warga yang sering melintas di jalur tersebut.

"Butuh waktu setengah jam kalau lewat depan banjar wijaya sekarang, ngak pagi, siang sore malah jadi makin macet, bisa sampai ketaman royal panjangnya yang menuju kota Tagerang" Ungkap Nita warga Cipondoh lainnya.

Dari pemanatauan Glest Radio, memang semenjak di berlakukannya lampu merah di depan perumahan Banjar Wijaya, kemacetan paling parah adarah dari arah Cipondoh menuju Kota Tangerang, bila pagi ujung kemacetan bisa sampai Depan Al-Fitroh atau berjarak 500-600 M  dari lampu merah.Hal ini terjadi pagi jam 06.30 hingga 09.00, lalu jam 11.00 - 13.00 pas jam pulang sekolah Asy Syukriah, dan Sore hari pas jam pulang kerja. Sedangkan pada jam lainnya kemacetan bisa berujung hingga depan perumahan Taman Royal.

"Dinas Perhubungan Kota Tangerang harus mengkaji ulang traffic light di depan Banjar Wijaya, ini bisa merugikan banyak pengguna jalan lain yang lebih banyak volume dan jumlahnya dibandingkan warga Perumhan Banjar Wijaya, karena bila dicermati, sewaktu-waktu jalur dari Cipondoh menuju Kota Tangerang macet hingga depan Taman Royal namun volume kendaraan menuju Perumahan Banjar Wijaya hanya 2-3 unit kendaraan, dan volume kendaraan yang keluar dari Perumahan Banjar Wijaya tdiak ada sama sekali, ini sangat merugikan pengguna jalan lain, kami akan mengawasi terus dan menelaah apakah trafiic light ini sengaja untuk mengurai kemacetan atau ada kepentingan tertentu karena jumlah hitungan detik lampu merah tidak sesuai dengan volume kendaraan"Ungkap Pipin Firmanudin, SH. Koordinator LSM Cinta Negeri.

"Sebaiknya bila ada lampu merah , hitungan mundur waktu bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan volume kendaraan yang lewat,mana yang lebih banyak, jangan karena kepentingan sebelah pihak, banyak pengguna jalan lainnya dilalaikan, kami bisa demo dan menuntut Pemkot Tangerang, karena melalaikan kepentingan umum"ungkap Lestari salah satu warga Cipondoh. (SRH)