Adalah Hendri Suwarno yang dengan gesit mau bersusah payah membangun mobil yang bernama Slam Rodder ini dalam waktu yang tidak sebentar, 1 tahun. Dan memang, untuk membuatnya Slam Rodder, Hendri bersama rumah modifikasi South Land harus memutar otak.
"Modifikasi seperti ini tidak bisa sebentar, karena barangnya juga susah dan tidak bisa langsung pasang kalau pun dapat," cerita Hendri yang sempat dinominasikan di ajang kontes modifikasi mobil Clas Mild Accelera Auto Contest di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Apalagi mobil ini bisa dibilang 1 mobil tapi merupakan gabungan dari 4 mobil sekaligus," cetusnya.
Empat mobil yang digabung pun uniknya terdiri dari empat merek yang berbeda yakni Volkswagen, Ford, Dodge dan Citroen yang dijadikan satu ke dalam Slam Rodder.
"Pertama saya beli satu VW Kodok buat diambil suspensinya saja, lalu kabin dan sasis pakai punya Dodge. Mesin mengambil Ford (Mercury) tahun 1954 dan Citroen untuk beberapa bagian tubuh lain," paparnya.
Ketika semua barang tersedia, Hendri mengambil sasis Dodge Pick Up lansiran 1955 yang kemudian dia dipotong 60 cm di bagian belakang dan 40 cm di bagian depan. Sasis itu lalu dipasangkan beberapa braket yang dibuat custom seperti braket gearbox, braket chassis over cabin dan braket power streering.
Kelar urusan sasis, body mobil pun dibuat juga dari Dodge Pick Up 1955 yang lebarnya dikurangi 20 cm dan tingginya dikurangi 50 cm. Tubuh itu lalu dilabur cat kombinasi warna orange-hitam yang mencolok.
Sasis dan tubuh itu kemudian disokong oleh kaki depan dari Volkswagen Beetle. Sementara pneumatic suspension diambil dari Citroen BX 16.
Pelek ring 22 dari Hennessy dengan rem di 4 kakinya yang diambil dari Mercy dengan 2 kaliper di masing-masing kaki lalu diaplikasi untuk menyokong tubuh sang mobil.
Untuk dapurnya menggunakan mesin V8 dari Ford yang berkapasitas 3.8 liter dengan karburator Ford 2 barell yang sudah diover hole. Mesin itu kemudian diberi cover custom dan dipasangkan filter Hurricane dan koil Denso.
"Butuh waktu 1 tahun untuk mengerjakan itu semua. Dan ketika dapat barang yang kita mau pun kita tidak bisa langsung pasang. Harus disesuaikan dulu dengan part lain dibubut-lah, di potong-lah. Jadi memang cukup sulit karena itu butuh waktu lumayan lama bila dibanding memodifikasi mobil baru yang partnya mudah di dapat dan bisa langsung pasang dengan sedikit penyesuaian," tuntas Hendri.
Hmm, boleh juga nih.(detik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar