Lebih Dari 20.487 Jamaah Haji Tiba di Tanah Air

Glest Radio .com - Hari keempat kepulangan jamaah haji asal Indonesia, sebanyak 20.478 jamaah telah tiba di Tanah Air.

Data sistem komputerisasi haji (Siskohat) pada Selasa (15/11/2011) pukul 01.18 WIB menunjukkan sebanyak 51 kelompok terbang sudah tiba di Tanah Air setelah selama 40 hari berada di Arab Saudi menunaikan ibadah haji.

“Jumlah jamaah sebanyak itu akan terus meningkat sejalan dengan telah dimulainya kepulangan ke Tanah Air sejak 11 November," ungkap Kepala Seksi Siskohat Kementerian Agama Evi Al Hudhori, di Makkah.

Jumlah itu merupakan 10,25 persen dari total jamaah asal Indonesia. Sementara yang masih berada di Arab Saudi sebanyak 199.693 orang.

Evi mengatakan, debarkasi (bandara kedatangan) terbanyak jamaah sampai saat itu adalah SOC (Solo) sebanyak 3.367 orang dengan sembilan kelompok terbang (kloter), debarkasi JKS (Bekasi) sebanyak 3.147 orang dengan tujuh kloter, debarkasi SUB (Surabaya) 3.127 dengan tujuh kloter, debarkasi JKG (DKI Jakarta) dengan 1.814 orang dengan empat kloter.

Dikatakan, hingga saat ini masih ada 165.404 jamaah haji Indonesia yang berada di Makkah dengan terbanyak berasal dari embarkasi SUB sebesar 35.072 orang, embarkasi JKS sebesar 31.643 orang, serta embarkasi SOC sebesar 27.350 orang.

Sementara jamaah haji Indonesia yang telah berada di Madinah, katanya, sebesar 11.039 orang. Keberadaan jamaah di Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain dan setelah itu dipulangkan ke Tanah Air.

Sementara jumlah jamaah yang wafat, lanjut Evi, sebanyak 277 orang dengan rincian 265 orang haji reguler dan 12 orang haji khusus.

Jamaah wafat terbanyak disebabkan sakit sistem sirkulasi 190 orang, disusul penyakit sistem pernafasan 61 orang, penyakit endokrin nutrisi dan mental tujuh orang, serta penyakit darah dan organ pembuluh darah enam orang.

Dikatakannya, jamaah terbanyak wafat di Makkah 212 orang, Madinah 29 orang, Mina 25 orang, Arafah enam orang, dalam perjalanan Indonesia ke Arab Saudi empat orang, serta di Jeddah satu orang.

“Jamaah yang wafat terbanyak berusia 60 tahun ke atas sebesar 198 orang, disusul usia 50 hingga 59 tahun sebesar 64 orang," katanya.

Untuk jamaah usia 40-49 tahun yang wafat mencapai 13 orang dan usia kurang dari 40 tahun dua orang.
(ton)