BEKASI – Tim penyidik KPK menggeledah rumah dinas Walikota Bekasi, Mochtar Mohamad, di Jl. Ahmad Yani,.Saat penggeledahan terjadi, puluhan pendukung Mochtar Mohamad mengamuk di kantor KPK Kuningan.
Selain menggeledah rumah dinas Mochtar, KPK juga melakukan hal yang sama di ruang PLt Sekretaris Daerah. Tim yang datang dengan menggunakan 3-4 mobil jenis Kijang dikawal sejumlah anggota Brimob. Petugas Satpol PP Kota Bekasi lalu melakukan sterilisasi. Gerbang rumah dinas ditutup, termasuk gerbang utama masuk ke ruang kerja Sekda Kota Bekasi.
“Yah, mereka datang dan kita mengamankan saja,” kata Dedy Juanda, Kepala Satpol PP Kota Bekasi.
Pos Kota mengamati kedatangan tim penyidik sangat diam-diam sehingga banyak yang tidak tahu. Mereka mengenakan seragam rompi KPK juga setelah berada di dalam.
Penggeledahan dilakukan di dua tempat berbeda dalam waktu bersamaan. Ruang Plt. Sekda Kota Bekasi, Duddy Setiabudhi, disekat sejak kedatangan KPK. Sejumlah pegawai urung masuk karena dilarang petugas.
Dua kendaraan menyambangi rumah dinas walikota sejak pukul 10.30. Penyidik langsung masuk rumah dinas yang beberapa hari terakhir banyak dijadikan kantor ini. Tidak tampak istri walikota, Ny Sumiyati. Kecuali tampak anak walikota yang paling kecil berusia sekitar 5 tahun yang lalu diajak keluar rumah oleh penjaga rumah dinas dengan menggunakan mobil B 28 BKS.
“Saya tidak tahu apa yang diperiksa karena gak bisa masuk juga,”kata satu pembantu rumah tangga di rumah dinas tersebut.
Seperti diberitakan, saat ini walikota Mochtar Mohamad tengah ditahan KPK terkait dugaan penyuapan piala Adipura dan penyalahgunaan APBD 2010. (chotim/B)
Sumber : Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar