GlestRadio.com - Wakil Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, kasus suap yang sedang melanda Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah seharusnya tidak terlalu digembar-gemborkan.
"Komentar soal posisi Atut, tidak usah digembar-gemborkan itu sudah ada mekanismenya," tutur Rano saat mendampingi Megawati saat kunjungannya ke sebuah pabrik sepatu di kawasan Cikupa, Tangerang, Senin (21/10/2013).
Lebih lanjut, Rano mengaku siap jika suatu saat ia menggantikan posisi Atut sebagai Gubernur Banten. "Insya Allah siap, Insya Allah saya siap," singkatnya.
Sekedar diketahui Pada perkara kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, KPK telah melayangkan surat cegah ke luar negeri untuk Atut. Pencegahan ini dilakukan supaya Atut bisa diperiksa KPK kapan pun.
Dia dicegah lantaran diduga mengetahui, melihat, dan mendengar perkara kasus dugaan suap yang telah menjerat Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan yang juga adik kandungnya. Wawan diduga memberikan suap Rp1 miliar kepada Ketua nonaktif Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. (ydh)
Sumber : OkeZone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar